![]() |
img - dreamstime |
Kenali Paracetamol
Paracetamol adalah obat analgesik (pereda nyeri) dan antipiretik (penurun demam). Obat ini digunakan untuk meredakan berbagai jenis nyeri ringan hingga sedang, serta menurunkan demam yang disebabkan oleh flu, infeksi, atau kondisi lainnya. Paracetamol tersedia dalam berbagai bentuk, seperti tablet, sirup, supositoria, hingga infus.Cara Kerja Paracetamol
Paracetamol bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin, senyawa dalam tubuh yang menyebabkan rasa sakit dan peradangan. Tidak seperti ibuprofen atau aspirin, paracetamol tidak memiliki efek antiinflamasi yang kuat, namun lebih aman untuk lambung dan tidak menyebabkan iritasi seperti obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS).Manfaat Paracetamol
- Berikut adalah beberapa manfaat umum dari paracetamol:
- Sakit kepala: Cocok untuk mengatasi sakit kepala ringan hingga sedang.
- Demam: Efektif menurunkan demam pada anak maupun dewasa.
- Nyeri otot dan sendi: Dapat digunakan setelah aktivitas berat atau saat flu.
- Nyeri haid: Alternatif yang aman bagi wanita yang tidak bisa mengonsumsi OAINS.
- Sakit gigi ringan: Meredakan nyeri sementara sebelum penanganan dokter.
Dosis Aman Paracetamol
Untuk Dewasa:- Dosis umum: 500 mg hingga 1000 mg setiap 4–6 jam.
- Dosis maksimal: 4000 mg per hari.
- Jangan konsumsi lebih dari 8 tablet 500 mg dalam 24 jam.
Untuk Anak-anak:
- Dosis dihitung berdasarkan berat badan (10–15 mg/kg setiap 4–6 jam).
- Hindari penggunaan lebih dari 5 dosis dalam 24 jam.
- Konsultasikan ke dokter atau baca petunjuk pada kemasan khusus anak.
Efek Samping Paracetamol
Secara umum, paracetamol memiliki efek samping yang rendah jika digunakan sesuai aturan. Namun, beberapa efek yang mungkin muncul antara lain:
- Ringan: Mual, ruam kulit, gatal-gatal.
- Serius (jarang): Kerusakan hati, terutama jika dikonsumsi melebihi dosis.
- Alergi: Sesak napas, bengkak di wajah, atau biduran.
Perhatian dan Interaksi Obat
- Jangan konsumsi paracetamol bersamaan dengan alkohol, karena dapat meningkatkan risiko kerusakan hati.
- Berhati-hatilah jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lain seperti warfarin atau obat pilek kombinasi yang juga mengandung paracetamol.
- Bacalah label kandungan obat dengan saksama untuk menghindari penggunaan ganda.
Paracetamol untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Paracetamol dianggap relatif aman bagi ibu hamil dan menyusui jika digunakan dalam jangka pendek dan dosis rendah. Meski demikian, sebaiknya selalu konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya dalam masa kehamilan.Jenis dan Merek Paracetamol di Pasaran
Paracetamol tersedia dalam berbagai merek dagang dan sediaan, di antaranya:- Merek terkenal: Panadol, Bodrex, Sanmol, Kalpanax, dan lainnya.
- Sediaan: Tablet, sirup anak, supositoria (lewat anus), infus untuk rumah sakit.
- Generik: Biasanya lebih murah dan sama efektifnya jika kandungan dan dosis sesuai.
Tips Aman Mengonsumsi Paracetamol
- Selalu baca label sebelum konsumsi.
- Jangan melebihi dosis harian yang dianjurkan.
- Gunakan hanya untuk nyeri ringan hingga sedang dan demam.
- Hindari penggunaan jangka panjang tanpa pengawasan dokter.
- Simpan di tempat kering, sejuk, dan jauh dari jangkauan anak-anak.
0 Komentar