![]() |
Ayam Kuntara - gpt |
Bagi pemula, beternak Ayam Kuntara bisa menjadi peluang bisnis menjanjikan. Selain modal yang relatif terjangkau, masa pemeliharaan Ayam Kuntara lebih singkat dibanding ayam kampung biasa, sehingga perputaran usaha lebih cepat.
Mengenal Ayam Kuntara
Ayam Kuntara merupakan salah satu varietas ayam kampung unggul hasil program pemuliaan dari pemerintah dan lembaga riset peternakan. Nama Kuntara sendiri singkatan dari Kampung Unggul Nusantara.Beberapa ciri khas Ayam Kuntara:
- Tubuh lebih kekar dengan pertumbuhan cepat.
- Warna bulu bervariasi, mirip ayam kampung asli.
- Bobot panen bisa mencapai 0,8 – 1,2 kg dalam usia 70–90 hari.
- Lebih tahan penyakit dibanding ayam ras pedaging.
Persiapan Sebelum Beternak
Kesuksesan ternak Ayam Kuntara ditentukan sejak tahap persiapan. Berikut hal penting yang perlu diperhatikan:1. Pemilihan Lokasi Kandang
Pastikan lokasi jauh dari pemukiman padat untuk menghindari pencemaran bau. Area harus memiliki sirkulasi udara yang baik, pencahayaan cukup, dan bebas banjir.
2. Desain Kandang Ideal
Kandang bisa dibuat dengan model panggung atau litter (lantai sekam). Luas kandang harus disesuaikan dengan jumlah ayam, rata-rata 8–10 ekor per meter persegi. Tambahkan tempat pakan, minum, dan lampu penghangat untuk DOC.
3. Pemilihan Bibit
Gunakan bibit DOC (Day Old Chick) Ayam Kuntara dari sumber terpercaya. Pilih anak ayam yang sehat, aktif, bulu bersih, dan tidak cacat. Bibit berkualitas akan berpengaruh besar pada hasil panen.
Pakan dan Nutrisi
Pakan adalah faktor paling penting dalam beternak ayam. Untuk Ayam Kuntara, kombinasi pakan pabrikan dan alami bisa menjadi pilihan.- Pakan Starter (0–4 minggu): gunakan pakan pabrikan dengan kandungan protein tinggi (20–22%).
- Pakan Grower (5–8 minggu): dapat dicampur dengan jagung giling, dedak, dan konsentrat.
- Pakan Finisher (9 minggu ke atas): lebih banyak serat dengan tambahan sayuran hijau dan sisa dapur yang higienis.
Peternak juga bisa membuat pakan alternatif seperti campuran dedak, jagung, dan tepung ikan untuk menekan biaya. Jangan lupa berikan air minum bersih serta vitamin tambahan agar ayam tetap sehat.
Perawatan Harian
Kunci kesuksesan ternak Ayam Kuntara ada pada kedisiplinan perawatan harian.- Pemberian Pakan dan Minum: lakukan secara teratur 2–3 kali sehari.
- Kebersihan Kandang: ganti sekam secara berkala, cuci tempat pakan dan minum agar tidak terkontaminasi.
- Pencegahan Penyakit: lakukan vaksinasi sesuai jadwal (misalnya ND, Gumboro). Tambahkan ramuan herbal seperti kunyit, jahe, atau bawang putih untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
- Pengawasan: perhatikan ayam yang terlihat lemas, bulu kusam, atau tidak mau makan. Segera pisahkan agar tidak menulari yang lain.
Manajemen Pembesaran
Ayam Kuntara memiliki keunggulan dari sisi pertumbuhan. Dalam usia 2–3 bulan, bobotnya bisa mencapai 0,8–1,2 kg, cukup untuk kebutuhan pasar.Tahapan pertumbuhan:
- Minggu 1–4: fase kritis, ayam sangat rentan penyakit. Butuh penghangat dan pakan bergizi tinggi.
- Minggu 5–8: pertumbuhan cepat, mulai diperkenalkan pakan campuran.
- Minggu 9–12: fase penggemukan, target bobot ideal tercapai.
Manajemen kepadatan kandang dan kualitas pakan sangat menentukan keberhasilan panen.
Potensi Bisnis Ayam Kuntara
Beternak Ayam Kuntara tidak hanya menguntungkan dari sisi daging, tetapi juga bibit.1. Modal Awal
Untuk 100 ekor DOC Ayam Kuntara, dibutuhkan modal sekitar Rp2–3 juta termasuk kandang, pakan, dan perawatan.
2. Keuntungan
Dalam 2,5–3 bulan, ayam sudah bisa dipanen. Jika harga jual ayam kampung hidup Rp60.000–70.000 per ekor, maka potensi keuntungan bisa 30–40% dari modal awal.
3. Pasar Potensial
Permintaan datang dari rumah makan, pasar tradisional, pedagang daging, hingga konsumen rumah tangga. Ayam kampung unggul juga sering dicari untuk acara hajatan dan kebutuhan khusus.
Tantangan dan Solusi
Meski menjanjikan, beternak Ayam Kuntara tetap memiliki tantangan.- Penyakit Ayam: seperti ND atau CRD bisa menyerang. Solusinya adalah vaksinasi rutin dan menjaga biosecurity kandang.
- Persaingan Pasar: ayam Joper sering menjadi kompetitor. Peternak bisa mengedepankan kualitas rasa dan branding “Ayam Kuntara Unggul” untuk membedakan.
- Fluktuasi Harga Pakan: biaya produksi bisa naik jika harga pakan melonjak. Solusinya, gunakan pakan alternatif dari bahan lokal.
Beternak Ayam Kuntara (Kampung Unggul Nusantara) adalah peluang emas bagi peternak pemula. Dengan keunggulan pertumbuhan cepat, daya tahan lebih baik, serta permintaan pasar yang tinggi, Ayam Kuntara mampu memberikan keuntungan yang menarik.
Kunci suksesnya terletak pada:
- Memilih bibit berkualitas.
- Menyediakan kandang yang sehat dan nyaman.
- Memberikan pakan bergizi seimbang.
- Melakukan perawatan harian yang konsisten.
Jika dikelola dengan baik, usaha ternak Ayam Kuntara bisa menjadi sumber pendapatan berkelanjutan sekaligus membantu memenuhi kebutuhan protein hewani masyarakat Indonesia.
0 Komentar