![]() |
img - halodoc |
Di pasaran, susu kambing Etawa tersedia dalam bentuk segar, bubuk, maupun instan. Dengan kandungan gizi yang tinggi, susu ini menjadi pilihan sehat bagi anak-anak, orang dewasa, hingga lansia.
Kandungan Gizi Susu Kambing Etawa
Susu kambing Etawa terkenal memiliki kandungan gizi yang lengkap dan seimbang, di antaranya:- Protein berkualitas tinggi – Mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh.
- Vitamin – Terutama vitamin A (untuk kesehatan mata dan kulit), vitamin B kompleks (mendukung metabolisme), vitamin C (antioksidan), dan vitamin D (untuk penyerapan kalsium).
- Mineral – Kaya akan kalsium, fosfor, magnesium, dan selenium yang baik untuk tulang dan sistem imun.
- Lemak baik – Mengandung asam lemak rantai pendek yang mudah dicerna dan cepat diserap tubuh.
Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Kesehatan
Meningkatkan daya tahan tubuhKandungan selenium dan vitamin C berperan sebagai antioksidan yang membantu tubuh melawan radikal bebas serta memperkuat sistem imun.
Membantu pencernaan dan mengurangi risiko maag
Asam lemak rantai pendek dan struktur protein yang lebih halus membuat susu ini mudah dicerna, sehingga baik untuk penderita maag atau masalah lambung.
Menjaga kesehatan tulang dan gigi
Kalsium dan fosfor yang tinggi membantu menjaga kepadatan tulang, mencegah osteoporosis, serta memperkuat gigi.
Membantu mengontrol gula darah
Kandungan magnesium dan indeks glikemik yang rendah menjadikannya pilihan susu yang relatif aman untuk penderita diabetes (tetap harus sesuai anjuran dokter).
Baik untuk kesehatan kulit
Vitamin A dan E dalam susu kambing Etawa membantu memperbaiki jaringan kulit, menjaga kelembapan, dan mencegah penuaan dini.
Mendukung pertumbuhan anak
Nutrisi lengkapnya, terutama protein, kalsium, dan vitamin, membantu pertumbuhan tulang, otot, dan perkembangan otak anak.
Susu Kambing Etawa untuk Kondisi Khusus
Untuk ibu hamil dan menyusuiMembantu memenuhi kebutuhan kalsium, mendukung perkembangan tulang janin, serta meningkatkan kualitas ASI.
Untuk penderita asam lambung
pH susu kambing Etawa yang lebih mendekati netral membuatnya aman dikonsumsi penderita asam lambung.
Untuk penderita kolesterol tinggi
Mengandung lemak tak jenuh yang lebih sehat dibandingkan lemak susu sapi, membantu menjaga kadar kolesterol.
Untuk penderita alergi susu sapi
Protein kasein pada susu kambing berbeda dari susu sapi, sehingga lebih jarang menimbulkan reaksi alergi.
Cara Mengonsumsi Susu Kambing Etawa yang Benar
- Aturan konsumsi: 1–2 gelas per hari untuk orang dewasa, 1 gelas per hari untuk anak-anak.
- Waktu terbaik: Pagi sebelum sarapan atau malam sebelum tidur.
- Susu segar vs bubuk: Susu segar memiliki rasa alami dan nutrisi maksimal, sedangkan bubuk lebih praktis dan tahan lama.
- Cara menyeduh susu bubuk: Gunakan air hangat (bukan mendidih) agar kandungan gizi tidak rusak.
- Menghilangkan bau prengus: Tambahkan sedikit madu atau kayu manis jika ingin rasa lebih harum.
Efek Samping dan Hal yang Perlu Diperhatikan
Walaupun bermanfaat, konsumsi berlebihan bisa menyebabkan diare atau gangguan pencernaan pada orang yang sensitif. Penderita penyakit ginjal atau gangguan metabolisme tertentu sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi secara rutin. Pastikan memilih produk yang terjamin higienis dan tidak mengandung bahan tambahan berbahaya.Cara Memilih Susu Kambing Etawa Berkualitas
- Pilih produk yang murni tanpa campuran bahan pengawet atau pemanis buatan.
- Perhatikan tanggal produksi dan kedaluwarsa.
- Pastikan memiliki izin BPOM dan sertifikasi halal.
- Beli dari peternakan atau distributor terpercaya.
- Untuk susu segar, pastikan dikemas dalam kondisi dingin dan higienis.
Harga dan Pilihan Produk Susu Kambing Etawa
Harga susu kambing Etawa bervariasi:Susu segar: Rp20.000–Rp35.000 per liter.
Susu bubuk: Rp60.000–Rp150.000 per 200–500 gram, tergantung merk.
Beberapa merk populer di Indonesia antara lain:
- Skygoat – Varian rasa dan kemasan praktis.
- Gomars – Terkenal dengan harga terjangkau.
- Etawaku – Menonjolkan susu murni tanpa campuran.
- HPAI – Produk berbasis herbal dan alami.
Agar manfaatnya optimal, pilih produk berkualitas, konsumsi dengan takaran tepat, dan sesuaikan dengan kondisi kesehatan masing-masing.
0 Komentar