 |
| vizardai |
Namun, masih banyak orang yang memiliki persepsi keliru tentang dunia clipping. Ada anggapan bahwa setelah satu video terpotong dan viral, uang akan langsung mengalir dengan mudah. Kenyataannya, menjadi clipper membutuhkan strategi, pemahaman tools, dan konsistensi. Kabar baiknya, saat ini sudah tersedia teknologi Artificial Intelligence (AI) yang sangat membantu proses tersebut, bahkan untuk orang yang baru memulai.
Artikel ini akan membahas secara lengkap dan terstruktur bagaimana cara menjadi video clipper pemula dengan memanfaatkan AI, khususnya menggunakan Vizard AI, serta proses lanjutan editing menggunakan CapCut.
Memahami Peran dan Realitas Seorang Video Clipper
Sebelum masuk ke teknis, penting untuk memahami apa sebenarnya peran seorang video clipper. Seorang clipper bertugas memilih bagian paling menarik, emosional, atau bernilai tinggi dari sebuah video panjang, kemudian mengemasnya menjadi video pendek berdurasi 30 hingga 90 detik. Tujuannya adalah menarik perhatian audiens dalam waktu singkat dan mendorong interaksi tinggi.Realitasnya, clipping bukan sekadar memotong video. Diperlukan kepekaan terhadap konten, pemahaman audiens, serta kemampuan mengemas visual dan teks agar pesan tersampaikan dengan kuat. Di sinilah AI berperan besar, karena mampu menganalisis video secara otomatis dan merekomendasikan potongan terbaik berdasarkan potensi viral.
Mengenal Vizard AI sebagai Alat Clipping Otomatis
Vizard AI adalah salah satu platform berbasis AI yang dirancang khusus untuk mengubah video panjang menjadi klip pendek secara otomatis. Platform ini sangat cocok untuk pemula karena tidak memerlukan kemampuan editing tingkat lanjut. Prosesnya cepat, antarmukanya sederhana, dan dapat digunakan langsung melalui browser tanpa instalasi aplikasi tambahan.Vizard AI mampu membaca isi video, mengenali bagian yang paling menarik, menambahkan subtitle otomatis, serta menyesuaikan format video dengan kebutuhan platform short video. Bahkan, pengguna baru diberikan sejumlah kredit gratis untuk mencoba fitur-fiturnya.
Langkah Awal Menggunakan Vizard AI
Proses penggunaan Vizard AI dimulai dengan membuka browser, baik melalui laptop maupun smartphone. Pengguna cukup mengetik kata kunci “Vizard AI” di mesin pencari dan membuka situs resminya. Setelah halaman utama terbuka, akan terlihat tagline yang menegaskan fungsi utama platform ini, yaitu mengubah video panjang menjadi klip viral dengan bantuan AI.Langkah berikutnya adalah menyiapkan video sumber. Video ini bisa berasal dari channel YouTube mana pun, selama pengguna memiliki izin atau tujuan penggunaan yang sesuai. Tautan video YouTube disalin melalui fitur bagikan, lalu ditempelkan ke kolom yang tersedia di Vizard AI.
Setelah tautan dimasukkan, pengguna dapat langsung memulai proses dengan menekan tombol “Get clips for free”.
Pengaturan Bahasa dan Kredit Gratis
Salah satu keunggulan Vizard AI adalah dukungan multi-bahasa. Pengguna dapat memilih bahasa subtitle yang diinginkan, termasuk Bahasa Indonesia. Fitur ini sangat membantu bagi konten lokal agar lebih mudah dipahami audiens.Pada tahap ini, pengguna juga akan melihat jumlah kredit gratis yang tersedia. Kredit ini menentukan berapa banyak video yang bisa diproses. Bagi pemula, jumlah kredit gratis sudah cukup untuk belajar dan bereksperimen tanpa harus langsung berlangganan.
Setelah bahasa dipilih dan opsi “Get clips” dicentang, pengguna dapat melanjutkan dengan mengunggah video ke sistem Vizard AI.
Menentukan Rasio Video dan Durasi Klip
Setelah proses unggah selesai, pengguna akan diarahkan ke tahap pengaturan klip. Untuk akun gratis, rasio video yang tersedia umumnya adalah 9:16, format vertikal yang sangat ideal untuk YouTube Shorts dan TikTok. Rasio lain seperti 16:9 atau 1:1 biasanya hanya tersedia untuk akun premium.Pengguna juga dapat memilih durasi klip yang diinginkan. Tersedia beberapa opsi, mulai dari kurang dari 30 detik, 30 hingga 60 detik, hingga 60 sampai 90 detik. Untuk pemula, durasi di bawah 30 detik sering kali lebih efektif karena lebih cepat dikonsumsi dan berpotensi mendapatkan retention tinggi.
Selain itu, pengguna dapat memilih gaya subtitle, mulai dari tampilan sederhana hingga format klasik dengan headline yang lebih mencolok.
Proses Generasi Klip oleh AI
Setelah semua pengaturan selesai, proses generasi klip dimulai. Pada tahap ini, Vizard AI akan melakukan beberapa langkah, seperti membuat proyek, memproses video, menganalisis bagian terbaik, hingga menghasilkan klip final. Proses ini membutuhkan waktu yang bervariasi tergantung durasi video dan kecepatan internet.Setelah selesai, pengguna akan melihat beberapa klip yang telah dihasilkan. Setiap klip dilengkapi dengan caption otomatis dan rating. Rating ini menunjukkan seberapa besar potensi klip tersebut untuk menarik perhatian audiens. Semakin tinggi rating, semakin besar peluang klip tersebut untuk perform dengan baik.
Mengunduh Klip dan Memahami Watermark
Klip yang sudah dihasilkan dapat langsung diunduh. Namun, untuk pengguna gratis, video biasanya masih mengandung watermark Vizard AI. Watermark ini tidak menjadi masalah besar, karena masih bisa disiasati pada tahap editing lanjutan.Pada tahap ini, pengguna sebaiknya mengunduh klip dengan rating tertinggi terlebih dahulu sebagai prioritas konten.
Mengedit Ulang Video Menggunakan CapCut
Langkah berikutnya adalah masuk ke proses editing menggunakan aplikasi CapCut. Aplikasi ini dipilih karena mudah digunakan, gratis, dan tersedia di berbagai perangkat.Pengguna cukup mengimpor video hasil unduhan dari Vizard AI ke dalam CapCut. Setelah video masuk ke timeline, watermark yang muncul dapat ditutupi dengan menambahkan elemen teks atau overlay. Biasanya, teks berisi nama channel atau branding pribadi ditempatkan pada area watermark sehingga sekaligus berfungsi sebagai identitas konten.
Font, warna, dan background teks dapat disesuaikan agar menyatu dengan video. Durasi teks juga diatur agar menutupi watermark sepanjang video berlangsung.
Selain menutupi watermark, CapCut juga dapat digunakan untuk melakukan penyesuaian kecil seperti memotong bagian yang kurang rapi, menyesuaikan timing subtitle, atau memperkuat visual agar lebih menarik.
Proses Ekspor dan Publikasi Konten
Setelah editing selesai, video siap diekspor. Pengguna dapat menyesuaikan resolusi dan kualitas sesuai kebutuhan platform tujuan. Untuk Shorts dan Reels, kualitas HD sudah lebih dari cukup.Video yang sudah diekspor kemudian dapat langsung diunggah ke YouTube Shorts, TikTok, atau platform sosial media lainnya. Konsistensi unggah menjadi kunci utama dalam strategi ini. Semakin banyak klip berkualitas yang diunggah, semakin besar peluang mendapatkan perhatian, audiens, dan pada akhirnya penghasilan.
Peluang Penghasilan dari Dunia Clipping
Penghasilan dari video clipping tidak datang secara instan. Namun, dengan strategi yang tepat, peluangnya sangat nyata. Clipper bisa mendapatkan penghasilan dari kerja sama dengan pemilik channel, sistem bagi hasil, jasa editing, hingga monetisasi akun pribadi setelah berkembang.Banyak orang telah membuktikan bahwa dengan konsistensi, keberanian mencoba, dan pemanfaatan AI, clipping bisa menjadi pintu masuk ke dunia ekonomi kreator digital.
AI sebagai Akselerator, Bukan Jalan Pintas
Vizard AI dan CapCut adalah alat yang sangat membantu, terutama bagi pemula. Namun, AI bukanlah jalan pintas tanpa usaha. Pemahaman konten, kepekaan terhadap audiens, dan konsistensi tetap menjadi faktor penentu keberhasilan.Bagi siapa pun yang ingin memulai sebagai video clipper, sekarang adalah waktu yang tepat. Teknologi sudah tersedia, peluang terbuka lebar, dan yang dibutuhkan hanyalah kemauan untuk belajar dan bergerak. Dengan langkah yang tepat, video panjang bisa berubah menjadi ratusan peluang melalui short video yang efektif dan bernilai.
0 Komentar