Filosofi Logo Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1265

img - Malangkab/ig

Logo Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1265 dirancang dengan penuh makna filosofis. Setiap elemen yang hadir bukan hanya sekadar simbol visual, melainkan sarat pesan sejarah, budaya, kekayaan alam, serta visi pembangunan berkelanjutan yang menjadi arah Kabupaten Malang ke depan.

Elemen dan Filosofi Logo

1. Logo Malang Makmur Berkelanjutan

Elemen utama logo ini terinspirasi dari Logo Malang Makmur Berkelanjutan. Logo tersebut mencerminkan semangat terpenuhinya kualitas hidup masyarakat Kabupaten Malang, baik secara materi maupun spiritual, menuju pembangunan sumber daya manusia yang unggul, berdaya saing, dan berkelanjutan. Filosofi ini selaras dengan pesan logo Kabupaten Malang “Satata Gama Karta Raharja”.

2. Hari Jadi Kabupaten Malang

Tulisan Hari Jadi Kabupaten Malang, 28 November 760–2025 mempertegas arti perayaan sebagai momentum refleksi diri, kedewasaan, dan rasa syukur atas perjalanan panjang Kabupaten Malang yang kini berusia 1265 tahun.

3. Siluet Candi Kembar

Siluet Candi Jawar Ombo di Kecamatan Ampelgading berwarna abu-abu melambangkan Kabupaten Malang yang telah ada sejak 1265 tahun lalu. Elemen ini menegaskan komitmen dalam menjaga warisan budaya di tengah arus perkembangan zaman.

4. Burung Cucak Ijo

Sejak 1997, Burung Cucak Ijo menjadi maskot Kabupaten Malang. Dalam logo, burung ini berekspresi ceria dengan sayap mengepak, melambangkan persahabatan, keramahan, keberuntungan, kebijaksanaan, perdamaian, serta komunikasi yang baik.

5. Siluet Selendang Topeng Malangan

Siluet selendang khas Malangan mengelilingi angka 1265. Elemen ini merepresentasikan semangat seni budaya yang terus dijunjung dalam upaya meningkatkan daya saing daerah di usia ke-1265.

6. Angka 1265

Angka 1265 berbentuk cairan yang saling menyambung, berwarna merah, hijau, kuning, dan biru. Bentuk ini melambangkan keluwesan, kesegaran, kemurnian, kebersihan, serta kemampuan beradaptasi. Desainnya yang meriah dan “fun” menggambarkan Kabupaten Malang sebagai daerah yang ramah, penuh semangat, serta dekat dengan generasi muda.

7. Simbol Biji Padi

Simbol padi berwarna kuning menggambarkan kemakmuran dan ketahanan pangan. Hal ini menegaskan upaya Kabupaten Malang menjaga keberlanjutan pangan dalam rangka peningkatan ekonomi inklusif berkelanjutan.

8. Ombak

Garis ombak biru di bawah angka 6 dan 5 melambangkan kekayaan laut selatan Kabupaten Malang. Selain sebagai sumber daya alam yang melimpah, laut juga menjadi destinasi wisata unggulan yang mendukung tema peningkatan daya saing daerah.

9. Daun

Daun hijau melambangkan kekayaan hayati dan keberlanjutan ekosistem alam. Daun juga menggambarkan ketersediaan alam sebagai sarana pariwisata unggul yang sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan.

10. Tagline Peningkatan Daya Saing Daerah

Tagline “Peningkatan Daya Saing Daerah Dalam Peningkatan Ekonomi Inklusif yang Berkelanjutan” menjadi pesan utama logo. Tagline ini mempertegas arah Kabupaten Malang di usia ke-1265, yakni meningkatkan daya saing sekaligus menjaga pembangunan inklusif.

Makna Warna dalam Logo

Logo Hari Jadi Kabupaten Malang menggunakan tujuh warna utama dengan filosofi khusus:
  • Merah (R253 G0 B13): kegembiraan, gairah, keberanian, kekuatan, kreativitas.
  • Biru (R36 G42 B107 & R43 G150 B207): kepercayaan dan kesetiaan.
  • Hijau (R59 G183 B69 & R18 G87 B38): kehidupan dan kestabilan ekosistem lingkungan.
  • Oranye (R231 G97 B44): simbol kepercayaan diri dan semangat.
  • Kuning (R239 G233 B9): kehangatan dan solidaritas.

Logo Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1265 merupakan representasi jati diri daerah yang kaya sejarah, budaya, dan sumber daya alam. Dengan mengusung tema Peningkatan Daya Saing Daerah dalam Peningkatan Ekonomi Inklusif yang Berkelanjutan, logo ini menjadi cerminan semangat masyarakat Kabupaten Malang untuk terus maju, sejahtera, dan berdaya saing global tanpa meninggalkan akar budaya serta kearifan lokal.

0 Komentar